MEMBUDAYAKAN MEMBACA
Eka Melisa Oktaviani
NIM : 0902839
PGSD 1B
Buku adalah jendela dunia, dan dunia itu sangat indah dan menarik. Dari buku kita dapat pergi mengelilingi dunia bahkan ke puncak gunung Himalaya. Dan itulah kata-kata yang sering di sampaikan kepada anak didik agar tertarik untuk membaca. Membca bukan sekedar menyuarakan tulisan dalam buku , membaca cenderung memosisikan diri kita pada bacaan yang kit abaca. Membudayakan membaca merupakan peranan penting bagi kita bagi ciptaan Allah SWT. Dengan membaca wawasan kita akan bertambah dan ilmu pengetahuan kita juga akan meningkat. Banyak sekali manfaat-manfaat yang bisa kita dapat dan ambil dengan kita membaca buku. Aidh, Jordan E.Ayan menyatakan dalam bukunya yang berjudul “ Bengkel Kreatifitas” bahwa membaca memiliki dampak positif bagi perkembangan kecerdasan . kebiasaan membaca harus diterapkan sejak kecil. Karena kebiasaan waktu kecil akan tebawa sampai kita dewa bahkan sampai tua.
Membudayakan Membaca
Seharusnya budaya membaca harus diterapkan atau dibiasakan sejak kecil, karena membaca itu sangat penting. Dengan membaca kita bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita akan terus bertambah. Membudayakan membaca hendaknya diajarkan sebelum anak mulai masuk sekolah dasar. Sebelum sekolah dasar, pendidikan dimulai dari keluarga sendiri. Yaitu kebiasaan-kebiasaan yang baik yang diterapkan atau diajarkan kepada si anak. Karena pembelajaran di lingkungan keluarga merupakan salah satu bentuk kepribadian anak. Dalam pembentukan kepribadian anak, orangtua merupakan peranan penting di dalamnya. Karena awal pepbelajaran si anak di mulai dari keluarga sendiri. Pembentukan kepruibadian anak sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak dimasa yang akan datang. Jadi segala kebaikan, tatakrama, dan sopan santun haruslah di terapkan dan di ajarkan sejak anak masih kecil agar kelak menjadi anak yang berahlakul karimah.
Pertama masuk sekolah dasar, mereka pasti dan perlu beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan dan teman-teman barunya. Sikap dan sifat mereka pada awal masuk sekolah dasar sangatlah beragam, muali dari kemanjaan mereka, dan sifat-sifat lainnnya yang mereka bawa dari lingkungan mereka sebelum masuk sekolah dasar. Disini gguru harus berperan aktif dalam pengajarannya. Kebiasaan-kebiasaan yang baik harus diajarkan kepada anak. Contohnya membiasakan agar anak membaca. Karena dengan dibiasakan membaca sejak kecil, kelak ia dewasa juga ia akan membawa kebiasaannya sejak kecil. Selain orang tua, guru merupakan orang tua kedua yang harus bisa mendidik anak menjadi anak yang bisa berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Guru sekolah dasar seharusnya melakukan penekanan kepada anak didiknya untuk bisa membudayakan membaca. Supaya anak bisa terbiasa dengan keadaan seperti ini dan anak bisa menjadi gemar membaca setiap guru harus bisa menyakinkan muridnya akan pentingnya budaya membaca. Karena dengan membaca pengetahuan dan wawasan anak bertambah dan fikiran anak akan berkembang luas. Maka dari itu anak harus benar-benar dibimbing dan di arahkan akan penting dan perlunya membudayakan membaca sejak kecil.
Aids, Jordan E. Ayan menjelaskan dalam bukunya yang berjudul “Bengkel Kreatifitas” dan “Membaca Memiliki dampak Positif Bagi Perkembangan Kecerdasan” yaitu:
Pertama mempertinggi kecerdasan verbal/linguistic, karena dengan membaca akan memperkaya kosakata; kedua meningkatkan kecerdasan matematis-logis dengan “memaksa” kita menalar, mengurutkan dengan teratur dan berfikir logis untuk dapat mengikuti jalan cerita atau memecahkan suatu misteri;ketiga mengembangkan kecerdasan intrapersonal dengan mendesak kita merenungkan kehidupan dan mempertimbangkan kembali keputusan akan cita-cita hidup; keempat membaca dan memicu imajinasi dengan mengajak kita membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian, lokasi dan karakternya; kelima membentuk karakter dan kepribadian.
Membaca, membaca, dan membaca. Dengan membaca banyak sekali pelajaran yang kita dapat sesuai yang dikemukakan oleh Aids, Jordan E. Ayan dengan bukunya “Bengkel kretifitas” bahwa membaca memiliki dampak positif bagi perkembangan kecerdasan.
Barbara Tuchman mengemukakan bahwa salah satu kejahatan yang lebih buruk dari pada membakar buku adalah tidak membaca buku. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa bangsa yang buruk dan siap menghadapi kehancuran peradaban adalah bangsa yang tidak gemar membaca.
Pertanyaan dari Barbara Tuchman sudahlah sangat jelas bahwa membaca merupakan hal yang penting salah satunya untuk bisa membangun bangsa. Suatu bangsa akan berhasil dan kokoh bila orang-orang didalam membiasakan membaca. Didalam buku juga tersimpan banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang bisa membuat suatu bangsa menjdai bangsa yang kokoh.
Kesimpulan
Membaca merupakan salah satu menuju kehidupan yang lebih baik. Intelektual yang sangat tinggi sangatlah berpengaruh dalam kehidupan dimasa yang modern ini membaca bisa dan dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan akan berkembang dan bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan kokoh serta menjauhkan dari kebodohan dan juga menjauhkan bangsa dari kehancuran, membaca juga dapat mencerdaskan otak manusia. Dengan membaca orang bisa memandang setiap permasalahan hidup bukan sebagai beban namun tantangan yang harus diselesaikan. Membaca adalah perilaku positif perilaku yang harus di awali dengan pembiasaan sebelum akhirnya mendarah daging dalam keseharian kita. Ketika aktifitas membaca sudah menjadi kebiasaan, maka aktifitas membaca pun terus kita lakukan tanpa harus dipaksa dan di minta. Maka dari itu, marilah kita membudayakan membaca sejak kecil.
Referensi
Prabu,Rama. 2009 Membaca, Ritus Wajib Siswa Didik.[Online]. Tersedia : http://ramaprabu.multiply.com. [ 26 Oktober 2009]
Rabu, 20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar