Selasa, 29 Desember 2009

PENTINGNYA BELAJAR UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Desti Nurul Wulan

0902835, PGSD 1B


Belajar adalah kegiatan yang mempunyai proses dan merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan. Berhasil atau gagalnya proses belajar tergantung pada proses belajar dan mengajar pada si anak. Proses pembelajaran tersebut terjadi di sekolah dan di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu para pendidik harus benar-benar mengerti bagaimana pentingnya arti belajar agar dapat memaksimalkan proses belajar mengajar kepada siswanya. Karena jika terjadi kekeliruan mereka terhadap proses belajar dapat mengakibatkan mutu pembelajaran yang dicapai para siswa kurang maksimal. Tetapi proses pembelajaran juga bukan hanya terjadi di sekolah saja, melainkan perhatian orangtua di rumah juga sangat berpengaruh. Usahakan anak di rumah diberikan motivasi untuk belajar agar dia tidak menjadi anak yang malas.

Sebagian orang menganggap bahwa belajar hanya untuk menghafalkan sesuatu yang terjadi dalam bentuk informasi/materi pelajaran. Kebanyakan orang akan merasa dirinya sudah pintar jika sudah dapat menyebutkan kembali secara lisan apa yang sudah diajarkan oleh gurunya. Ada pula orang yang menganggap bahwa belajar hanya sebagai latihan saja, seperti latihan menulis dan membaca. Padahal belajar bukan hanya seperti itu saja, melainkan harus ada sesuatu yang menempel di otak untuk di cerna dan menjadi lebih baik. Khususnya pada anak-anak, karena pada usia itu anak-anak lebih mudah menyerap pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Oleh karena itu seorang pendidik harus mengajar dengan sangat baik agar hasil belajar yang diberikan tercapai dengan sangat maksimal.

Ada beberapa ahli yang menyatakan pendapat mereka tentang pentingnya belajar menurut Barlow (1985 : 122) bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung progresif. Sedangkan Chaplin dalam Dictionary of Pshycology membatasi belajar dalam dua rumusan. Rumusan yang pertama berbunyi : …acquisition of any relatively permanent change in behavior as a result of practice and experience. Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat pelatihan dan pengalaman. Rumusan keduanya adalah Process of acquiring responses as a result of special practice, belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya pelatihan khusus.

Pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apapun dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang bisa dikatakan belajar juga. Begitupun pada anak usia SD, mereka akan menjadikan pengalaman-pengalaman yang mereka alami sebagai pelajaran tanpa tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu kita sebagai calon pendidik harus bisa mengarahkan si anak agar tidak salah jalan.

Belajar adalah kunci yang paling penting dalam pendidikan untuk mencapai keberhasilan, dengan demikian jika tidak ada pembelajaran maka tidak akan ada pendidikan. Belajar selalu dijadikan hal yang paling utama dalam hidup manusia, karena tanpa pendidikan apalah arti seorang manusia. Oleh karena iu kita sebagai calon pendidik harus dengan sungguh-sungguh mengajar anak didik kita agar anak didik kita kelak menjadi orang yang berhasil dan sukses. Tetapi tanpa belajar semuanya tidak akan mungkin tercapai, inilah arti penting belajar untuk anak-anak. Semuanya ditentukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, jika proses belajar mengajar tersebut berhasil maka hasil belajar si anak pun akan baik begitu pun sebaliknya jika proses belajar mengajarnyya kurang baik maka hasil belajar si anak pun akan kurang baik.

Belajar mempunyai peran penting bagi kehidupan bangsa dan Negara, karena harus mempertahankan kehidupan ditengah-tengah persaingan yang hebat di dunia. Itu dapat dihadapi dengan belajar. Tetapi ada juga nilai negatif dari belajar, contohnya tidak sedikit orang pintar yang menyalahgunakan kepintarannya untuk hal-hal yang merugikan orang lain misalnya dengan membuat rakitan bom yang dapat membahayakan jiwa orang banyak. Adapun contoh lainnya yaitu orang yang pintar dalam bidang tekhnologi dan pengetahuan yang sangat tinggi menggunakan kepintarannya dengan hal yang buruk misalnya menyebarkan foto-foto yang tidak pantas diperlihatkan di internet.

Pada zaman ini anak-anak SD pun sudah kenal dengan internet, bahkan bisa dikatakan sudah mahir menggunakannya. Itu diperlukan pengawasan orangtua dirumah dan pendidik di sekolah karena dalam internet ada hal-hal yang tidak seharusnya anak-anak SD ketahui.

Tetapi meskipun belajar mempunyai dampak yang kurang baik, belajar tetap mempunyai arti yang sangat penting sekali. Karena belajar iu berfungsi sebagai alat mempertahankan hidup manusia. Dalam hal keagamaan pun belajar merupakan sesuatu yang diwajibkan untuk seluruh umat muslim agar mendapat ilmu pengetahuan sehingga hidup derajatnya meningkat. Seperti yang dikatakan dalam Al-quran surat Mujadalah:11 yang artinya:”…niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-orang beriman dan berilmu”. Ilmu disini merupakan pengetahuan yang sejalan dengan zaman dan bermanfaat bagi orang banyak

Kita sebagai calon guru diharapkan dapat melihat hasil belajar siswa dari berbagai sudut yang utuh dan menyeluruh. Seorang siswa yang belajar, biasanya ditandai dengan adanya pengalaman-pangalaman yang positif yang bersifat kejiwaan yang dapat mengembangakan sifat dan sikap. Untuk mencapai hasil yang sangat maksimal, kemampuan para pendidik dalam membimbing belajar murid-muridnya sangatlah dibutuhkan. Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjalankan kewajibannya, harapan untuk menjadikan anak-anak SD yang berkualitas sudah dengan sendirinya akan tercapai.




REFERENSI :

Syah, Muhibbin.2000. Psikology Pendidikan Dengan Pendekatan

Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar