Selasa, 29 Desember 2009

Minat Siswa terhadap Keterampilan Berbicara sebelum Menggunakan Media Gambar

Mandalasari
0904038
PGSD 1-B

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek,yakni : menyimak, berbicara,membaca dan menulis. Dari segi komunikasi, menyimak dan berbicara di klasifikasikan sebagai bahasa lisan. Melalui menyimak atau kegiatan menyimak, pasti ada di dalam kegiatan berbicara. Dua-duanya tidak dapat dipisahkan.
Mengingat pentingnya keterampilan berbicara bagi siswa, maka sebagai guru perlu memacu dan memotifasi siswanya untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara siswa khususnya menceritakan gambar sangatlah sulit. Biasanya,siswa lebih senang mengobrol ketika proses belajar mengajar berlangsung. Mereka enggan melakukan dengan alas an malu, tidak berani, takut salah atau belum paham dengan apa yang ada pada gambar.
Untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa khususnya dalam menceritakan gambar digunakan bermacam-macam cara yaitu :
(1) Guru menyuruh siswa untuk menjawab pertanyaan mengenai gambar yang telah disediakan oleh guru.
(2) Guru menyuruh siswa yang pasif untuk menceritakan apa yang ada pada gambar seseorang.
(3) Guru menyuruh salah seorang siswa yang pasif untuk menanggapi pernyataan yang dikemukakan oleh temannya di depan kelas.
(4) Pemberian reward guna memotivasi siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicaranya.
“Pada dasarnya, cara guru mengajar sangat berpengaruh kepada cara siswa belajar. Bila guru mengajar hanya melalui metode ceramah saja, maka dapat di duga hasilnya pemahaman materi pelajar bersifat teoritis. Belajar melalui pengalaman semakin jauh dari kenyataan. Inti dari seluruh proses pendidikan dan hasil akhir, seluruh rencana pendidikan letaknya dekat dengan hal ini jika bukan pada metode mengajar sendiri maka pada cara belajar yang lahir mengikutinya”(Djago Tarigan,1991:230)

Syarat minimal yang harus dipenuhi guru dalam keterampilan berbicara ialah penguasaan materi tentang keterampilan berbicara, serta dapat mengajarkannya kepada siswa. Cara pengajaran keterampilan berbicara atau teknik pengajaran berbicara merupakan hal penting bagi seorang guru.
Guru hendaknya jangan sampai tenggelam dalam penyakit lama, yakni mengajar secara rutin, menonton tanpa variasi. Di samping kuat dalam penguasaan materi pelajaran guru juga harus kaya pengalaman dengan beraneka ragam metode pengajaran atau teknik pengajaran.Guru harus mahir tentang seluk beluk berbicara dan kaya pengalaman dengan teknik pengajaran berbicara.
Guru yang mengetahui aneka ragam teknik pengajaran dan dapat mempraktekannya sangat membantu dalam mengajarkan berbicara, keuntungan-keuntungan tersebut sebagai berikut :
(1)Guru dapat membuat pengajaran lebih bervariasi dan lebih menarik, pengajaran yang menarik lebih menumbuhkan minat belajar siswa. Dengan minat belajar yang besar dapat diharapkan proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif. Pembelajaran yang baik tentulah menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula.
(2)Dengan teknik pengajaran yang tepat, bermacam masalah seperti jumlah siswa yang terlalu banyak, perbedaan kemampuan individu dalam kelas, materi yang menarik, lingkungan belajar yang kurang menarik dapat dipecahkan.
(3)Dengan pemilihan teknik dan media pengajaran yang tepat, guru dapat menyampaikan materi pelajaran yang tepat serta dapat menghidupkan suasana belajar dan mengajar dalam kelas.
(4)Pemilihan teknik pengajaran yang tepat mengharapkan pembelajaran keterampilan berbicara berhasil dengan baik dan dapat memancing konsentrasi siswa dalam pembelajaran.
Jika media pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman belajar, maka media berfungsi sebagai sarana mewujudkan pengalaman belajar yang telah dirancang menjadi kenyataan dalam pelaksanaan pengajaran pokok bahasan tertentu. Hal yang sama berlaku juga bagi pengajaran keterampilan berbicara. Guru harus menciptakan berbagai pengalaman belajar berbicara siswa dengan berlatih berbicara. Tanpa latihan, tidak mungkin keteramoilan berbicara bisa dikuasai.
Media pembelajaran berbicara yang baik selalu memenuhi berbagai kriteria yang berkaitan dengan tujuan, bahan, pembinaan keterampilan proses dan pengalaman belajar. Kriteria yang harus dipenuhi oleh media pembelajaran berbicara, antara lain :
1. Relevan dengan tujuan pembelajaran.
2. Memudahkan siswa memahami materi pelajaran.
3. Mengembangkan butir-butir keterampilan proses.
4. Dapat mewujudkan pengalaman belajar yang telah dirancang.
5. Merangsang siswa untuk belajar.
6 Mengembangkan penampilan siswa.
7. Mengembangkan kreatifitas siswa.
8. Tidak menuntut peralatan yang rumit.
9. Mudah dilaksanakan.
10.Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan.
Bila salah satu kriteria di atas sudah terpenuhi, maka media itu sudah baik dan dipergunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan media gambar pada keterampilan berbicara siswa adalah :
1. Pengkondisian kelas, siswa cenderung ribut dan boleh dikatakan termasuk siswa-siswa hiperaktif.
2. Siswa cenderung kurang memahami apa yang ada pada gambar.
3. Siswa kurang berkonsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung.

Referensi
Tarigan, Djago.1991.Minat Siswa Terhadap Keterampilan Berbicara Sebelum Menggunakan Media Gambar,Jakarta:Mizan
Sumarna,1997.”Keterampilan berbicara”.Tersedia:http://www.baca.co.id




Tidak ada komentar:

Posting Komentar