Evi Nurul Khuswatun
0902940
PGSD/1-B
Pendahuluan
Semenjak adanya manusia di muka bumi dengan peradabannya yang sangat primitif sampai kebudayaannya yang sangat canggih sekarang ini, musik hampir selalu digunakan untuk bermacam-macam hal. Bahkan untuk merayakan atau memperingati peristiwa penting dalam kehidupan pribadi seseorang pun hampir selalu diisi dengan musik. Dunia di sekeliling kita hampir dipenuhi oleh musik. Musik merupakan salah satu bentuk seni sebagai bahasa emosi. Orang dapat mengungkapkan emosinya melalui musik. Musik tidak hanya terikat pada kata-kata. Dengan musik, orang dapat menyatakan ungkapan perasaan pribadinya.
Rupanya musik sudah menjadi bagian dari kehidupan ini. Salah satu fungsi pendidikan adalah memperkenalkan anak kepada kehidupan lingkungannya. Itulah sebabnya kita harus memberikan pengajaran musik kepada anak-anak karena musik merupakan salah satu alat untuk memperkenalkan mereka pada kehidupan lingkungannya. Guru di sekolah dasar adalah guru kelas. Dalam melaksanakan tugasnya dituntut penguasaan wawasan yang luas dalam bidang pengajaran yang akan diajarkan, dalam konteks ini yaitu musik.
Tujuan Pengajaran Musik di Sekolah Dasar
Kita sebagai guru harus kreatif, kita harus menemukan suatu inovasi agar pembelajaran yang kita berikan kepada anak didik kita itu menyenangkan. Karena jika belajar tidak menyenangkan, itu namanya bukan belajar. Inilah tugas guru untuk menyampaikan pelajaran dengan enjoy tapi tidak lalai dan melupakan prinsip-prinsip teoritis yang harus dicapai untuk keberhasilan murid. Salah satu cara dalam melaksanakannya yaitu melalui musik. Hakikat musik adalah pengungkapan suara dalam paduan keseimbangan tiga aspek yakni irama, melodi dan harmoni. Ketiga aspek ini adalah alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui suara. ( Muharam dan Sundaryati : 8 ).
Musik dapat membantu siswa untuk mengungkapkan gagasan, sikap, perasaan, nilai dan imajinasi yang melibatkan pertumbuhan pribadinya. Peran musik sangat penting juga dalam menstimulasi kerja otak. Buktinya, para ibu sering memperdengarkan musik klasik kepada bayinya sejak masih di dalam kandungan. Dengan kata lain, musik merupakan salah satu factor keberhasilan murid dalam belajar karena dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir. Tujuan pengajaran musik di SD (Sekolah Dasar) diantaranya untuk meningkatkan dan mengembangkanpotensi rasa keindahan (estetika) yang dimiliki murid melalui penghayatan musik, mengupayakan dirinya melalui musik, meningkatkan pengetahuannya dalam bidang musik, juga untuk mengembangkan kepekaan dirinya terhadap dunia sekelilingnya. Murid tentu akan merasa senang jika mendapat pengajaran musik, mereka akan merasa terlibat dalam suatu pembelajaran, karena dengan musik semua siswa dapat berekspresi. Saat mengajarkan musik, kita sebagai guru harus mengarahkan kepada situasi yang menyenagkan, dengan demikian tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana.
Bentuk-bentuk Kegiatan Pengalaman Musik
Kegiatan dalam pengajaran musik merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi murid, kreativitas mereka akan berkembang karena musik langsung memberikan kesan pribadi yang memuaskan. Untuk meningkatkan kreativitas tersebut anak-anak haruslah diberi pengalaman musik yang banyak lebih dahulu. Bentuk-bentuk kegiatan pengalaman musik diantaranya mendengarkan musik yang sesuai dengan usia mereka yang mendukung tumbuh kembang mereka dalam belajar, bernyanyi lagu-lagu wajib sebagai bukti cinta tanah air dan bangsa atau lagu sederhana dan menarik lainnya yang memiliki makna bermanfaat, bermain musik secara bertahap dimulai dari alat-alat musik yang sederhana seperti piano dan suling, bergerak mengikuti musik karena gerak-gerak ekspresif yang mereka lakukan sangat mendukung perkembangan mental, emosi dan rasa musik anak, juga hal-hal menarik lainnya.
Curwen (1816-1880) menekamkan bahwa dalam pelajaran musik yang dibayangkan anak-anak adalah bunyinya, bukan notasinya dan dalam kegiatan belajar mengajar, haruslah diciptakan situasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Karena itu guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam bidang musik, bernyanyi, serta cukup terampil dalam memainkan alat-alat musik yang digunakan dalam memberikan pengajran musik.
Metode Pengajaran Musik
Metode pengajran musik ialah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan suatu pengajaran musik secara bertahap menurut tingkat urutan yang logis. (Jamalus dan Busroh: 121) Metode pengajaran musik itu banyak macamnya, seperti metode ceramah, Tanya-jawab, demonstrasi, latihan, tugas dan sebagainya. Akan tetapi tidak ada satu pun dari metode itu yang sempurna atau terbaik untuk pengajaran musik. Semuanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Keberhasilan suatu metode itu tergantung kemampuan guru yang melaksanakannya dan tergantung situasi dan kondisi pada saat pengajaran itu berlangsung. Untuk memperoleh pandangan mengajar yang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan pendidikan musik dewasa ini, guru perlu banyak berlatih, gunakanlah kemampuan yang dimiliki, jangan takut menggunakan car-cara sendiri dalam mengajarkan musik, yang penting pelaksanaannya harus mengarah pada tujuan yang ingin dicapai. Yaitu meningkatkan keberhasilan murid melalui musik.
Kesimpulan
Jadi, guru harus memberikan pengajaran musik untuk siswa Sekolah Dasar kerana pengajaran musik sangat penting. Musik merupakan cara belajar yang baik bagi mereka. Mereka akan memiliki emosi dan kreativitas untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka, dan ini merupakan factor keberhasilan murid dalam belajar.
Referensi
Muharam dan Sundaryati, W. 1992. Pendidikan kesenian II Seni Rupa. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jamalus dan Busroh, H. 1992. Pendidikan Kesenian I (Musik). Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
www.wikipedia.com
www.google.com
Rabu, 02 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar